cat batu alam - An Overview

Batu alam merupakan substance yang populer untuk memperindah rumah, baik sebagai pelapis dinding, lantai, pagar, hingga taman. Namun, agar keindahan batu alam tetap terjaga dalam jangka panjang, dibutuhkan pelindung tambahan seperti cat batu alam. Meskipun istilah “cat” lebih sering digunakan untuk tembok atau kayu, dalam konteks batu alam, istilah ini merujuk pada pelapis transparan atau semi-transparan yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus pemercantik batu.

Oleh karena itu, cat jenis ini lebih cocok digunakan untuk place interior atau eksterior yang terlindung. Beberapa produk sudah ditingkatkan daya tahannya dengan penambahan zat aditif seperti UV absorber sehingga bisa digunakan di location terbuka.

Varian lainnya yaitu Mowilex Varnish Gloss yang dapat menembus ke dalam pori batuan dan melindungi batu alam maupun buatan dari noda, pelapukan, dan hilangnya warna alami batuan. Dengan beragam pilihan ini, Mowilex cocok untuk segala kebutuhan perlindungan dan pewarnaan ulang batu alam.

Kegunaan utama cat transparan ini adalah melindungi batu alam dari kerusakan akibat paparan sinar UV, suhu ekstrim, serta kelembapan berlebih, tanpa mengubah penampilan alaminya. Tekstur khas, warna, maupun motif alami pada batu tetap terlihat setelah dilapisi cat transparan.

Coating yang dikelompokkan menurut tampilan akhir yakni terdiri dari empat jenis. Berikut adalah penjelasannya:

Artikel ini akan membahas berbagai aspek mengenai cat pelapis batu alam, mulai dari jenis, manfaat, cara aplikasi, hingga tips dalam memilih produk yang tepat agar batu alam tetap awet dan estetis.

Manfaat utama coating cat batu alam batu alam antara lain perlindungan maksimal dari sinar UV dan cuaca ekstrem, mencegah tumbuhnya jamur & lumut, menutupi cacat permukaan batu, meningkatkan nilai estetika batu alam, hingga memperpanjang masa pakai batu itu sendiri hingga 2-3 kali lebih lama.

Oleh karena itu, konsultasi dengan ahli sangat dianjurkan agar bisa mendapatkan rekomendasi cat terbaik sesuai karakteristik dan lokasi penempatan batu alam.

Misalnya batu granit dan marmer yang bertekstur halus memerlukan cat dengan daya lekat tinggi berbahan dasar resin atau epoksi. Sedangkan batu gamping berpori memerlukan cat berpengisi tinggi agar dapat mengisi pori-pori batuan.

Sejumlah coating mampu menembus pori-pori batu alam serta mengikat secara kuat. Dengan manfaat ini, maka batu alam bisa lebih kuat dan utuh dalam waktu yang lama.

Pelapis ini mengandung zat anti jamur yang mencegah pertumbuhan lumut dan jamur terutama pada batu alam yang sering terkena air hujan atau berada di place yang lembap.

Sedangkan untuk batu alam bertekstur kasar dan cat batu alam sedikit berpori seperti batu kapur atau batu pasir, dibutuhkan cat berviskositas cair yang bisa menembus pori-pori batuan.

Selain ketiga pilihan umum tersebut, saat ini sudah banyak tersedia variasi tekstur dan corak khusus yang dapat ditambahkan pada cat seperti efek batu tua, batu basah, sampai efek metalik.

JAKARTA – Batu alam merupakan salah satu material yang banyak digunakan dalam konstruksi dan desain eksterior maupun inside karena keindahan dan kekuatannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *